Puisi " Angin "



Hati yang terdiam
Disaat angin tidak perlu menjelaskan keberadaanya
Hanya menjadi bayangan yang tak berwarna
Membaca mata dan suara
Menepis arah yang tak bermakna

Biru terlihat tenang dalam bayangan
Menggerakan senyum tanpa keinginan
Melawan arah yang tak searah
Bayangan yang terdiam dalam kenyataan yang terbang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar